Rabu, 05 April 2017

Pendidikan IPS di SD PDGK 4106 Modul 4 KB 1



MODUL 4
ISU DAN MASALAH SOSIAL BUDAYA DALAM PENGAJARAN IPS

KEGIATAN BELAJAR 1
TREN GLOBALISASI DAN KERAGAMAN BUDAYA

A.        GLOBALISASI
            Globalisasi artinya suatu keadaan atau kondisi dimana isu dan masalah-masalah yang ada menyangkut berbagai bangsa dan Negara atau bahkan seluruh dunia. Pendidikan global mengangkat persamaan daripada perbedaan-perbedaan yang dimiliki oleh berbagai bangsa. Memberikan penekanan berpikir tentang kesetiaan kepada bumi tempat kita semua hidup. Masalah-masalah dan isu-isu yang sifatnya global, seperti berikut:
1.      Krisis energy: kandungan minyak bumi yang tersisa, masalah harga sumber energy pengganti.
2.      Jarang antara Negara kaya dan miskin, yang melatarbelakangi lahirnya beberapa organisasi kerja sama bilateral dan regional.
3.      Kepadatan penduduk yang mendorong urbanisasi serta kemiskinan
4.      Populasi seluruh lingkungan bumi, seperti kerusakan hutan dan pencemaran.
5.      Perang nuklir
6.      Perdagangan internasional, siap dengan persaingan harga dan kualitas
7.      Komunikasi. Perkembangan media komunikasi menghilangkan batas-batas Negara. Penggunaan internet bisa memperoleh informasi tanpa ada batasan
8.      Perdagangan obat terlarang.

Hidup bersama haruslah disadari oleh kesadaran di samping ada kesamaan, ada pula perbedaan. Pendidikan global menonjolkan persamaan daripada perbedaan yang menuju suatu konflik ataupun ketidakharmonisan di muka bumi.

B.        KERAGAMAN BUDAYA
            Keanekaragaman budaya sebagai suatu keadaan dimana suatu masyarakat memiliki lebih dari satu perangkat gagasan, tindakan, dan hasil karya (Koentjaraningrat, 1980: 193). Menurut Koentjaraningrat pembauran adalah proses sosial yang timbul apabila ada hal-hal berikut ini:
1.      Golongan-golongan manusia dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda.
2.      Saling bergaul secara intensif untuk waktu yang lama
3.      Kebudayaan-kebudayaan golongan          tadi masing-masing berubah sifatnya yang khas dan unsur-unsurnya berubah wujud menjadi unsur-unsur kebudayaan campuran.

Faktor-faktor yang menghambat proses pembauran:
1.      Kurang pengetahuan terhadap kebudayaan yang dihadapi
2.      Sifat takut terhadap kekuatan dari kebudayaan lain atau inferioritas
3.      Memandang terlalu tinggi terhadap kebudayaan sendiri dan memandang rendah terhadap kebudayaan lain atau perasaan superioritas


C.        GLOBALISASI DAN KERAGAMAN BUDAYA DI INDONESIA
            Derasnya arus informasi ke Indonesia memberikan keuntungan-keuntungan, misalnya penyerapan Ilmu pengetahuan lebih cepat. Peristiwa penting diseluruh dunia bisa diketahui dengan cepat. Trend globalisasi terakhir yang melanda Indonesia adalah penggunaan jaringan Internet dalam telekomunikasi. Media global memberikan manfaat bagi Indonesia sekaligus dampak negatifnya terutama dikalangan generasi muda. Dampak negative yang bisa dilihat, diantaranya meningkatnya penggunaan obat terlarang dikalangan muda.

D.        PEMBELAJARAN IPS DALAM GLOBALISASI DAN KERAGAMAN BUDAYA
            Pelajaran IPS dalam proses pembelajarannya harus mampu mengembangkan sikap hormat dan menghargai akan tanggung jawab sebagai warga Negara sekaligus menerima keanekaragaman budaya di dalamnya. Pengajaran keanekaragaman dalam IPS mengandung tujuan sebagai berikut:
1.      Mentranformasikan bahwa sekolah memberikan pengalaman dna kesempatan yang sama kepada semua siswa
2.      Membimbing siswa mengembangkan sikap positif dalam nedekati masalah perbedaan budaya, ras, etnik, dan kelompok agama
3.      Mendorong siswa untuk tidak jadi kelompok yang dirugikan dengan cara memberikan keterampilan dalam mengambil keputusan dan mengembangkan sikap-sikap sosial
4.      Membimbing siswa mengembangkan kemampuan memahami keterhubungan dan ketergantungan budaya

Pengajaran globalisasi dalam IPS mengandung tujuan:
1.      Menanamkan pengertian bahwa mereka berbeda tetapi memiliki kesamaan-kesamaan.
2.      Membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan pemahaman bahwa bumi dihuni oleh manusia yang memiliki saling ketergantungan
3.      Membantu siswa memahami kenyataan bahwa ada masalah-masalah yang dihadapi bersama
4.      Membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis terhadap masalah-masalah dunia

Tidak ada komentar: