MODUL
4
ISU
DAN MASALAH SOSIAL BUDAYA DALAM PENGAJARAN IPS
KEGIATAN BELAJAR
1
TREN GLOBALISASI
DAN KERAGAMAN BUDAYA
A. GLOBALISASI
Globalisasi artinya suatu keadaan
atau kondisi dimana isu dan masalah-masalah yang ada menyangkut berbagai bangsa
dan Negara atau bahkan seluruh dunia. Pendidikan global mengangkat persamaan
daripada perbedaan-perbedaan yang dimiliki oleh berbagai bangsa. Memberikan
penekanan berpikir tentang kesetiaan kepada bumi tempat kita semua hidup.
Masalah-masalah dan isu-isu yang sifatnya global, seperti berikut:
1.
Krisis
energy: kandungan minyak bumi yang tersisa, masalah harga sumber energy
pengganti.
2.
Jarang
antara Negara kaya dan miskin, yang melatarbelakangi lahirnya beberapa
organisasi kerja sama bilateral dan regional.
3.
Kepadatan
penduduk yang mendorong urbanisasi serta kemiskinan
4.
Populasi
seluruh lingkungan bumi, seperti kerusakan hutan dan pencemaran.
5.
Perang
nuklir
6.
Perdagangan
internasional, siap dengan persaingan harga dan kualitas
7.
Komunikasi.
Perkembangan media komunikasi menghilangkan batas-batas Negara. Penggunaan
internet bisa memperoleh informasi tanpa ada batasan
8.
Perdagangan
obat terlarang.
Hidup bersama haruslah disadari oleh
kesadaran di samping ada kesamaan, ada pula perbedaan. Pendidikan global
menonjolkan persamaan daripada perbedaan yang menuju suatu konflik ataupun
ketidakharmonisan di muka bumi.
B. KERAGAMAN BUDAYA
Keanekaragaman budaya sebagai suatu
keadaan dimana suatu masyarakat memiliki lebih dari satu perangkat gagasan,
tindakan, dan hasil karya (Koentjaraningrat, 1980: 193). Menurut
Koentjaraningrat pembauran adalah proses sosial yang timbul apabila ada hal-hal
berikut ini:
1.
Golongan-golongan
manusia dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda.
2.
Saling
bergaul secara intensif untuk waktu yang lama
3.
Kebudayaan-kebudayaan
golongan tadi masing-masing
berubah sifatnya yang khas dan unsur-unsurnya berubah wujud menjadi unsur-unsur
kebudayaan campuran.
Faktor-faktor yang menghambat proses
pembauran:
1.
Kurang
pengetahuan terhadap kebudayaan yang dihadapi
2.
Sifat
takut terhadap kekuatan dari kebudayaan lain atau inferioritas
3.
Memandang
terlalu tinggi terhadap kebudayaan sendiri dan memandang rendah terhadap
kebudayaan lain atau perasaan superioritas
C. GLOBALISASI DAN KERAGAMAN BUDAYA DI
INDONESIA
Derasnya arus informasi ke Indonesia
memberikan keuntungan-keuntungan, misalnya penyerapan Ilmu pengetahuan lebih
cepat. Peristiwa penting diseluruh dunia bisa diketahui dengan cepat. Trend
globalisasi terakhir yang melanda Indonesia adalah penggunaan jaringan Internet
dalam telekomunikasi. Media global memberikan manfaat bagi Indonesia sekaligus
dampak negatifnya terutama dikalangan generasi muda. Dampak negative yang bisa
dilihat, diantaranya meningkatnya penggunaan obat terlarang dikalangan muda.
D. PEMBELAJARAN IPS DALAM GLOBALISASI DAN
KERAGAMAN BUDAYA
Pelajaran IPS dalam proses
pembelajarannya harus mampu mengembangkan sikap hormat dan menghargai akan
tanggung jawab sebagai warga Negara sekaligus menerima keanekaragaman budaya di
dalamnya. Pengajaran keanekaragaman dalam IPS mengandung tujuan sebagai
berikut:
1.
Mentranformasikan
bahwa sekolah memberikan pengalaman dna kesempatan yang sama kepada semua siswa
2.
Membimbing
siswa mengembangkan sikap positif dalam nedekati masalah perbedaan budaya, ras,
etnik, dan kelompok agama
3.
Mendorong
siswa untuk tidak jadi kelompok yang dirugikan dengan cara memberikan
keterampilan dalam mengambil keputusan dan mengembangkan sikap-sikap sosial
4.
Membimbing
siswa mengembangkan kemampuan memahami keterhubungan dan ketergantungan budaya
Pengajaran globalisasi dalam IPS
mengandung tujuan:
1.
Menanamkan
pengertian bahwa mereka berbeda tetapi memiliki kesamaan-kesamaan.
2.
Membantu
siswa untuk mengembangkan kemampuan pemahaman bahwa bumi dihuni oleh manusia
yang memiliki saling ketergantungan
3.
Membantu
siswa memahami kenyataan bahwa ada masalah-masalah yang dihadapi bersama
4.
Membantu
siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis terhadap masalah-masalah dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar