MODUL
2
PENGETAHUN
DASAR SENI
Kegiatan Belajar 3
Unsur
dan Prinsip Seni Rupa
A. Unsur-unsur Seni Rupa
Seni rupa dibangun oleh sejumlah
unsur yang membentuk kesatuan yang padu sehingga karyanya dapat dinikmati
secara utuh.
Unsur-unsur dasar karya seni rupa adalah unsur-unsur yang
digunakan untuk mewujudkan sebuah karya seni rupa. Unsur-unsur ini diantaranya
antara lain adalah garis, warna, tekstur ruang dan bidang.
1. Garis
Garis dalam seni rupa merupakan
perpanjangan dari susunan titik-titik yang memiliki panjang namun relative
tidak lebar. Garis yang telah mencipta bentuk dan melingkup bidang disebut
kontur.
1.
Warna
Warna merupakan unsur rupa yang secara langsung dapat
menyentuh perasaan.
Menurut teori Brewster, warna terdiri dari 3 kelompok,
yaitu:
a.
Warna primer.
Tidak dapat dibuat dengan mencampur
warna yang sudah ada: merah, biru, kuning
b.
Warna sekunder
Mencampur dua bahan primer dengan
perbandingan sama: campuran warna merah dengan kuning menjadi oranye, merah
dengan biru menjadi ungu, kuning dengan biru menjadi hijau
c.
Warna tersier
Mencampurdua atau tiga atau lebih
warna sekunder dengan sekunder, sekunder dengan primer: merah dengan hijau
menjadi hitam, ungu dengan merah menjadi merah keunguan
2.
Tekstur
Tekstur adalah sifat dan keadaan
suatu permukaan bidang atau permukaan benda pada sebuah karya seni rupa. Setiap
benda mempunyai sifat permukaan yang berbeda (barik). Tekstur membeikan kesan
berat/ringannya suatu benda.
3.
Ruang
Ruang kosong disebut rongga, benda
yang tampak pejal (keras) disebut pukal. Pukal tidak perlu benar-benar pejal,
dapat pula berongga. Rongga adalah ruang yang terbatas.
4.
Bidang
Bidang merupakan pengembangan garis
yang membatasi suatu bentuk sehingga membentuk bidang yang melingkupi dari
beberapa sisi. Bidang mempunyai sisi panjang dan lebar, serta memiliki ukuran.
5.
Bayangan
Bayangan
terjadi karena pencahayaan. Efek pencahayaan ini dapat memberi kesan suram atau
sebaliknya terang. Dalam seni rupa kita kenal dengan bayangan diri, bayangan
langkah dan bayangan cermin.
B.
Prinsip Seni Rupa
Terdapat beberapa prinsip dalam menyusun komposisi suatu
bentuk karya seni rupa, yaitu:
· 1.
Kesatuan (unity)
Kesatuan adalah pertautan
bagian-bagian dalam sebuah karya seni rupa. Kesatuan merupakan prinsip yang
utama di mana unsur-unsur seni rupa saling menunjang satu sama lain dalam
membentuk komposisi yang bagus dan serasi..
2. (balance)
Keseimbangan adalah upaya
menyeimbangkan proporsi kiri kanan, atau atas bawah sehingga terlihat simetris.
3. Irama (rhytm)
Irama dalam seni rupa dapat tercipta
atas dasar perbedaan, namun juga atas dasar peletakan. Irama merupakan
susunan/perulangan dari unsur-unsur rupa yang diatur, berupa susunan garis,
bentuk maupun warna.
4. Penekanan
(kontras)
Unsur penekanan pada objek tertentu
merupakan penekanan. Tujuan penekanan untuk memberi pusat perhatian atas objek
yang ditampilkan dalam sebuah karya seni rupa.
·
1.
Proporsi
Ada dua jenis proporsi yaitu
proporsi serasi dan tidak serasi. Proporsi member perbandingan antara bagian
yang satu dengan bagian lainnya secara keseluruhan.
2.
Keselarasan
(harmony)
Keselarasan adalah prinsip hubungan
menyatukan kedekatan unsur-unsur yang berbeda baik bentuk maupun warna untuk
menciptakan keselarasan.
C.
Karakteristik Estetik Anak Sekolah Dasar
Perasaan
estetik adalah perasaan yang berhubungan dengan keindahan, baik keindahan alam
maupun keindahan karya seni. Perasaan estetik sifatnya alamiah yang dibawa
sejak lahir.
Secara
apresiatif, anak SD mampu merasakan dan menilai sesuatu objek (alam/karya seni)
yang bersifat indah.
Secara
ekspresif anak SD mampu mengekspresikan pengalaman estetiknya dalam bentuk
ekspresi yang spontan, lugas dan jujur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar