MODUL 6
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
Kegiatan Belajar
2:
Menulis dan
Mendesiminasikan Laporan Penelitian Tindakan Kelas
A. BERBAGAI KETENTUAN DALAM PENULISAN
LAPORAN PTK
Ada tiga ketentuan yang harus
diperhatikan: (1) etika penulisan, (2) penggunaan bahasa tulis, dan (3)
ketentuan teknis.
1. Etika Penulisan Laporan Penelitian
Dalam etika penulisan karya
ilmiah/laporan penelitian ada beberapa butir atau komponen yang perlu
diperhatikan, yang berkaitan dengan hak, kewajiban, dan tanggung jawab, serta
merupakan aturan yang harus diikuti oleh penulis karya ilmiah/laporan
penelitian. Selain hal tersebut, ada lagi butir yang harus diketahui oleh para
peneliti:
a.
Kejujuran
Jujur
berarti lurus hati, tulus, ikhlas, tidak bohong, tidak curang, atau berkata apa
adanya. Penulis harus jujur kepada diri sendiri dan kepada masyarakat yang akan
membaca tulisannya. Informasi atau data yang disampaikan dalam laporan haruslah
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Jika mengutip ucapan seseorang, kemudian
tidak mencantumkan sumber kutipan tersebut, berarti kita telah berlaku tidak
jujur.
b.
Objektivitas
Objektivitas
sangat berkaitan dengan kejujuran. Objektivitas yang tinggi akan mencerminkan
hasil penelitian yang benar-benar sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya,
sedangkan objektivitas yang rendah akan menurunkan harkat penelitian tersebut.
c.
Pengutipan
Jika mengutip
pendapat orang lain, baik dalam bentuk kutipan langsung atau hanya mengambil
inti sari dari pendapat yang disajikan, maka sumber kutipan tersebut harus
dicantumkan secara jelas.
2. Pengutipan Bahasa Tulis
Dalam menulis laporan penelitian,
kaidah-kaidah bahasa tulis harus diperhatikan dan diterapkan secara cermat. Ada
empat kaidah bahasa yang sangat menentukan kualitas laporan, yaitu: (1) pilihan
kata, (2) struktur kalimat, (3) pengembangan paragraph, dan (4) ejaan.
a.
Pilihan
kata
Kata/istilah
yang dipilih akan digunkan dalam kalimat, sedangkan kalimat akan digunakan
dalam menyusun paragraph. Jika kata/istilah yang dipilih keliru, maka seluruh
karya tulis akan sia-sia karena tidak mampu mencerminkan atau menampilkan apa
yang ingin kita sampaikan.
b.
Struktur
kalimat
Struktur
kalimat mengikuti kaidah bahasa tulis.
c.
Pengembangan
paragraph
Paragraph
merupakan ungkapan satu kesatuan ide, gagasan, atau pikiran yang padu.
Paragraph bukan kumpulan kalimat, tetapi susunan kalimat yang sangat padu yang
masing-masing mempunyai peran atau fungsi dalam membentuk keutuhan ide,
gagasan, atau pikiran yang diungkapkan.
d.
Ejaan
Ketika menulis
laporan PTK, kita harus memperhatikan dengan cermat EYD, sehingga kualitas
laporan menjadi lebih berbobot.
3. Ketentuan Teknis
Ketentuan teknis ada tiga, yaitu
penomoran, cara mengutip, serta huruf, margin, dan spasi.
a.
Sistematika
penomoran
Cara
membantu pembaca untuk memahami hubungan atai kaitan bagian yang satu dengan
bagian yang lain, biasanya digambarkan dengan penomoran. Agar penomoran mudah
dipahami, biasanya disusun dalam bentuk system yang disebut sebagai sistematika
penomoran. Cara penomoran yang biasa digunakan adalah dengan menggunakan angka,
abjad, atau campuran dari keduanya
b.
Teknik
Pengutipan
Jika
mencantumkan pendapat orang dalam laporan, maka sumber kutipan harus
dicantumkan secara jelas dengan cara yang tepat.
c.
Huruf,
margin, dan spasi
Jenis dan beasr
huruf serta spasi, demikian pula jarak (margin) kiri kanan, sangat berpengaruh
terhadap penampilan satu tulisan. Karena itu sebaiknya kita menggunakan aturan
standar, yaitu Times New Roman atau Arial dengan font size sebesar 12. Jarak dari pinggir kertas (margin) yaitu:
margin kiri sekitar 4 cm, margin kanan 3 cm, margin atas 4 cm, dan margin bawah
3 cm, sedangkan spasi yang digunakan adalah 1,5.
B. MENDISEMINASIKAN LAPORAN PTK
1. Hakikat Diseminasi
Istilah diseminasi secara harfiah
adalah menyebarluaskan. Tujuannya antara lain agar apa yang disebarluaskan
tersebut diketahui oleh orang banyak terutama oleh mereka yang memerlukannya.
Sasaran diseminasi PTK adalah guru dan pihak-pihak yang terkait dengan
pendidikan. Laporan PTK perlu didiseminasikan agar para guru lain mengetahui
apa yang sudah pernah dikerjakan oleh sejawatnya dalam upaya memperbaiki
pembelajaran.
2. Cara Mendiseminasikan Laporan PTK
Laporan PTK dapat didiseminasikan
melalui berbagai cara, antara lain melalui media cetak dan pertemuan tatap
muka. Penyebarluasan melalui media cetak dapat dilakukan, misalnya dengan
mengubah laporan PTK menjadi sebuah artikel yang dapat dikirim ke jurnal ilmiah
atau jurnal lain yang banyak dibaca oleh guru. Penyebarluasan laporan PTK,
melalui pertemuan tatap muka dapat dilakukan secara terbatas dan secara luas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar