MODUL
1
WAWASAN
SENI
Kegiatan Belajar 2.
Fungsi
dan Kedudukan Seni dalam Kehidupan Masyarakat
A.
Fungsi Dalam Masyarakat Tradisonal
Dalam
pemahaman umum, seni sering diartikan sebagai hiburan. Konotasi inilah yang harus kta perjelas tidak hanya
sebagai media hiburan. Seni dalam pemahaman yang lebbih kompeks. Dapat
diartikan sebagai sarana legitimasi, ketika seni itu berada didalam istana
(kraton). Soedarsono mengungkapkan bahwa fungsi seni ada tiga, yaitu: 1) untuk
kepentingan acara spiritual, 2) sebagai hiburan pribadi, dan 3) sebagai
penyajian estetis atau tontonan. Secara umum fungsi kesenian di dunia ini ada
delapan, yaitu:
1. Pemujaan / Ritual
Fungsi
seni untuk pemujaan berlangsung pada masa ketika peradaban manusia masih sangat
terbelakang. Kehidupan kesenian waktu itu belum mengenal adanya instrumen
musik, busana, dan gerak, tata panggung dan lain-lainnya, seperti kesenian pada
masa kini.
Kecenderungan
seni ritual pada masa lalu lebih menekankan pada misi daripada fisik atau
bentuk. Tidak mengherankan kalau bentuk seni ritual untuk pemujaan masih sangat
sederhana, baik dari aspek musik
iringan, busana (kostum) serta rias, gerak, maupun penggunaan dekorasi sebagai
setting pertunjukan.
2. Tuntunan
Fungsi
tuntunan lebih menyentuh pada misi yang secara verbal diungkapkan. Pelaku seni
dalam hal ini lebih dituntut untuk menyampaikan pesan moral yang akan dicapai.
Seorang dalang sebagai contoh, harus mampu memernkan semua tokoh yang ada
didalam kotak wayangnya.
3. Tontonan / Hiburan
Fungsi
seni sebagai tontonan atau hiburan tidak banyak membutuhkan persyaratan. Seni
untuk hiburan tidak terikat pada misi tertentu. Seni yang menghibur adalah seni
yang mampu memberi kesenangan pada seseorang / kelompok orang yang berada di
sekitar pertunjukan.
B. Fungsi
Seni Dalam Masyarakat Modern
Fungsi seni dalam masyarakat modern berkembang sesuai dengan
kebutuhan masyrakat modern yang sangat beragam dan kompleks. Seni secara jelas
dapat dijumpai disetiap elemen dan situasi kehidupan. Mungkin di masa lalu seni
juga sudah mengusung fungsi berikut ini namun tidak tampil secara jelas.
Bagaimana fungsinya dalam masyarakat modern silahkan simak paparan berikut.
1. Ekspresi / Aktualisasi Diri
Kecenderungan fungsi pertunjukan untuk ekspresi atau
aktualisasi diri ini merupakan perwujudan dari semboyan seni untuk seni atau I’art
pour I’art. Tidak ada orang yang dapat mengganggu gugat ekspresi seni dalm
penampilannya. Kebebasan disini lebih menekankan pada pencapaian tujuan
tertentu yang diperjuangkan. Contoh seni instalasi, happening art, dan
sejenisnya.
2.
Pendidikan
Seni sebaai media pendidikan merupakan elemen mendasar yang
perlu dipahami. Hal ini karena esensi seni sebenarnya tidak dapat lepas dari
muatan edukatif. Dengan lain perkataan apa yang dituangkan kedalam berbagai
cabang seni merupakan sarana untuk mewujudkan tujuan untuk membentuk budi
pekerti seseorang.
3. Industri
Fungsi
seni sebagai industri lebih mengalah pada tujuan aatau kepentingan tertentu
untk mendukung suatu produk tertentu. Seni untuk industri adalah sesuatu yang
mampu memberi daya tarik pada produk yang ditawarkan.
4. Seni Terapi
Seni untuk terapi di gunakan secra husus ntuk memberi
ketenangan batin seseorang yang sedang men derita secra psikis.dengan berolah
seni seseorang yan memiliki permasalahan atau tertekan jiwanya, akan terobati.
5. Komersial/Instant
Seni
ntuk kategori sebagai alat mendatang kan ke untungan (entertainment) ini bisa
di buat menurut keperluan dan keinginan si penanggap. apapun bentuk dan wujud
kesnian itu asal mampu memenuhi keinginan pembeli tidak yang masalah, walaupun kadang-kadang harus menimpa
pada norna estestis yang berlaku. Seni untuk fungsi ini terjsdi karena
permintaan yang paling banyak. Dunia pariwisata membuka peluang untuk
pengemasan jenis-jenis pertunjukan kemasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar